10.985
DESA BELUM MEMILIKI SEKOLAH DASAR DATA BADAN PUSAT STATISTIK (BPS) 2014
JAKARTA - DPR mengingatkan pemerintahan Joko
Widodo-Jusuf Kalla untuk fokus memerhatikan dunia pendidikan. Pasalnya,
pembangunan untuk mencerdaskan anak-anaknya sangat miris karena tidak ditopang
oleh infrastruktur.
Wakil Ketua Komisi X DPR, Mohamad
Sohibul Iman mengaku prihatin dengan masih banyaknya desa yang belum memiliki
sekolah dasar. Oleh karena itu, ia mendesak pemerintah untuk turun tangan
menyelesaikan masalah ini.
Dia menyebutkan data Badan Pusat
Statistik (BPS) 2014 yang mencatat masih ada 10.985 desa atau daerah setingkat
desa yang belum memiliki Sekolah Dasar. Kondisi ini menurutnya harus segera
disikapi pemerintah.
"Pemerintah harus punya
keberpihakan yang lebih atas masalah ini. Paling tidak, pemerintah harus turun
tangan bangun infrastruktur SD di desa-desa tersebut,” kata Sohibul Iman di
gedung DPR, Jakarta, Selasa (17/2).
Sebagai mitra Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan, komisi X menurutnya sudah memberikan dukungan anggaran yang
cukup signifikan untuk Kemendikbud dengan menyetujui kenaikan anggaran
kemendikbud di APBN-P 2015 menjadi Rp 52,07 triliun, dari sebelumnya
hanya Rp46,8 triliun di APBN murni.
Khusus untuk pengelolaan
pendidikan dasar dan menengah sendiri, ada alokasikan sebesar Rp 31,03 triliun.
Sedangkan untuk guru dan tenaga pendidikan dialokasikan Rp 11,8 triliun.
Ia juga menambahkan bahwa fokus
Program Indonesia Pintar jangan hanya dipahami sebagai pemberian bantuan
beasiswa seperti pemberian Kartu Indonesia Pintar saja. Melainkan harus
diimbangi dengan pembenahan infrastrutur pendidikan.
suber : JPNN
Posting Komentar